Senin, 19 September 2011

Resume Sistem Pakar Pert-2


RULE BASE SYSTEM
Apakah Rule itu ?
Suatu model pola untuk representasikan science yang penting.
Bila ada pertanyaan tentang
-   bagaimana selesaikan masalah
-   apa sebabnya sehingga dapat gambarkan kesimpulan yang pasti.
-   Jawabanya akan merespon khusus dgn sampaikan science kedalam format Rule.
Contoh :
  Saya diberitahu bahwa A, B dan C terlibat dalam masalah, dari ketiga fakta tersebut dinyatakan bahwa D adalah benar.
  Jika A, B dan C terlibat, maka kita dapat akhirinya dengan D.
  Hal alami yang ditransfer ke science akan tepat bila gunakan format ini.
  Khusus kebenaran untuk bid science dapat diakumulasi banyak waktu untuk hasilkan kedalam asosiasi empiris internal. (contoh: heuristic).
  Guna representasikan science tersebut dapat digunakan dengan format IF-THEN 

Ø  IF dinyatakan sebagai kondisi (juga disebut sbg perkiraan),dimana kenyataan merupakan uji nilai kebenaran
Ø  Jika hal ini ditemukan kebenaran data, bagian THEN pada aturan (juga disebut action, kesimpulan atau sebagai akibat) adalah diduga sebagai kenyataan yg baru.
Ø  Aturan ini dpt digunakan utk percepat penggabungan pada range yang lebar.
Ø  Secara garis besar ada 3 kriteria a.l.:
                        - Aksi dan situasi       
                        - Anggapan dan kesimpulan
                        - Prioritas dan konsekuensi
            Contoh masing-masing kriteria adl :
AKSI DAN SITUASI :
  Jika awan gelap menggulung dr Barat, angin meningkat dan halilintar menerpa, maka kalian dapat mencari sudut dalam ruangan (berlindung).
  Jika kamu mengemudi mobil dan keadaan darurat     mendekat, maka kamu dapat memperlambat dan minggir untuk mengijinkan darurat tersebut bebas.
  Jika memasak kue dengan disertai tusuk gigi, dan jika tusuk gigi dalam cake dipindah/dicabut ternyata tidak ada adonan pada tusuk gigi tersebut, maka    cake dapat dipindahkan dari oven.
ANGGAPAN DAN KESIMPULAN
  Jika suhu sekitarmu diatas 99o, maka kamu akan menjadi kegerahan.
  Jika suhu diluar dibawah titik beku, ukuran bensin dimobilmu indiksdi penuh dan mesin tidak bisa dihidupkan, maka kemungkinan besar ada pembekuan pada pipa bensin.
PRIORITAS DAN KONSEKUENSINYA :
  Jika X adalah kucing, maka X adalah kelompok binatang
  Jika saluran kamar mandi disumbat dan air mengalir kesebelah kiri, maka lantai akan menjadi basah.
Rule Based Inference
            Fakta A adalah benar
            Operation A→ B adalah benar
            maka Fakta B adalah didapatkan benar.
Menggunakan teknik pelacakan dan penyesuaian pola rule-based-system otomatis metode penalaran dan penyediaan progressing logic dari data awal menuju ke kesimpulan. Sebab-2 kemajuan yg baru mrpk sarana untuk selesaikan masalah.
Untuk ilustrasinya diperhatikan contoh membuat suatu knowledge-base-system pd ramalan cuaca selama 12  s/d 24 jam di Florida pd musim panas.
Rule 1 :            IF suhu lingkungan diatas 90o F
                                    THEN cuaca panas
Dari rule 1 dapat dikembangkan dg dibuat aturan yg ber rantai sehingga akan bisa mendekati kesimpulan.
Rule 2 :            IF kelembaban relatif diatas 65%
                                    THEN atmosfer lembab
Rule 3 :            IF cuaca panas & atmosfer lembab
                                    THEN hujan angin kemungkinan bertambah
Pada penanganan lain, statement ini dianggap benar dg menggunakan knowledge based system
                                    Suhu yang ada 92oF
                                                     and
                                    Kelembaban relatif adalah 70%
Rule 1 dan 2 melihat kenyataan  dan menarik kesimpulan akan mengikuti fakta yg baru.
                                    Udara lembab dan cuaca panas
Memenuhi perkiraan Rule 3, menyebabkan ter-dapat fakta baru :
            Hujan angin kemungkinan akan berkembang
Tentunya contoh sederhana ini, sebuah rule dpt dituliskan sbb:
Rule 1       IF  suhu diatas 90o F  dan
                                     udara memp kelembaban relatif  > 65 %
                THEN  hujan angin kemungkinan akan datamg    
Proses Penalaran
Proses penalaran dari rule-based-system merupakan kemajuan dari setting data untuk mencapai penyelesaian ataupun kesimpulan.
Seorg dokter melakukan diagnose pasiennya diperlukan data yang lebih banyak untuk mengambil kesimpulan tentang penyakit yang diderita.
Secara garis besar ada 2 pengertian kemajuan tentang kesimpulan yang diambil :
         Diawali dg pengumpulan seluruh data dan kemajuan alami untuk mencapai pd kesimpulan.
         Memilih kesimpulan yang memungkinkan dan mencoba untuk membuktikan validitas dengan melihat dukunngan kejadian.
Contoh : Mengidentifikasi perbedaan jenis buah-buahan dengan membuat beberapa rule dan diuji karakter fisiknya.
Keuntungan Representasi dengan Rule-Based
Bab 4.7. Buku Gonzales Hal. 108
-  Modularity :
            Karena setiap rule pada KBS dibagi secara jelas, maka mudah dan flexibel bagi knowledge engineer untuk menambah, memodifikasi, menghapus rule yang ada.
-  Uniformity :
            Semua Knowledge pada sistem mempunyai format yang sama
-  Naturalness :
            Rule adalah ekspresi yang natural dari Knowledge
Kerugian representasi dengan Rule-Based
-  In-efficiency :
            Exekusi untuk pencocokan rule dan fakta memerlukan waktu yang lama (Setiap 1 cycle, harus menguji banyak rule).
-  Coverage Domain :
            Berbeda permasalahan, akan beda rule dan setiap domain permasalahan akan memerlukan puluhan bahkan ratusan rule.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar